KATA PENGANTAR
Alhamdulillah
puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah swt, karena hanya
dengan rahmat dan karunianya, kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul
“serat batang dan daun” ini. Shalawat serta salam tidak lupa penulis haturkan
kepada junjungan kita, Rasulullah Muhammad SAW sebagai pembawa revolusioner
sejati, beserta keluarga, para sahabat dan umatnya sampai hai kiamat. Amin.
Makalah ini disusun guna memenuhi
tugas mata kuliah Tekstil. Penulis menyadari bahwa proses penyelesaian makalah
ini tidak terlepas dari peran dan sumbangsih pemikiran serta intervensi dari
banyak pihak. Karena itu dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan terimakasih
dan penghargaan sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang membantu penulis dalam
menyelesaikan penulisan makalah ini yang tidk dapat kami sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam
penulisan ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan
sehingga kritis dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Semoga tulisan
ini bermanfaat. Amin
Makassar 02 Maret 2016
Penulis,
DAFTAR ISI
Sampul......................................................................................................................................
Kata pengantar....................................................................................................................... 1
Daftar isi................................................................................................................................ 2
BAB I Pendahuluan.............................................................................................................. 3
A. Latar Belakang........................................................................................................... 3
B. Rumusan masalah...................................................................................................... 3
C. Tujuan penulisan........................................................................................................ 3
BAB II Pembahasan.............................................................................................................. 4
A. Serat Batang.............................................................................................................. 4
B. Serat Daun................................................................................................................. 11
BAB III Penutup................................................................................................................... 15
A. Kesimpulan................................................................................................................ 15
B. Saran.......................................................................................................................... 15
Daftar Pustaka....................................................................................................................... 16
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Serat alami meliputi serat yang
diproduksi oleh tumbuh-tumbuhan, hewan, dan proses geologis. Serat jenis ini
bersifat dapat mengalami pelapukan. Serat alami dapat digolongkan menjadi :
Serat Selulosa, Serat Protein, Serat Mineral.
Serat tumbuhan/serat pangan biasanya
tersusun atas selulosa, semiselulosa, dan kadang-kadang mengandung pula lignin.
Sifat umum serat yang dari selulosa adalah mudah menyerap air (higroskopis),
mudah kusut, dan jika dilakukan uji pembakaran menimbulkan bau dan arang
seperti terbakar. Contoh dari serat jenis ini yaitu katun dan kain rami. Serat
tumbuhan digunakan sebagai bahan pembuat kertas dan tekstil.
Serat selulosa dapat berasal dari :
a)
Batang, seperti : serat flax (linen), henep, jute, kenaf,
sunn, rami, dll.
b)
Buah, seperti : serat serabut kelapa.
c)
Daun, seperti : Abaca (Manilla), henequen dan sisal, dll.
d)
Biji, seperti : serat kapas dan kapok.
B.
Rumusan Masalah
a.
Apa yang dimaksud Serat batang dan jenis
serat batang ?
b.
Apa yang dimaksud Serat
daun dan jenis serat daun ?
C.
Tujuan
a.
Agar pembaca atau
penulis mengetahui Serat Batang dan jenis-jenis serat
batang.
b.
Agar pembaca atau
penulis mengetahui serat daun dan jenis-jenis serat
daun.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
SERAT BATANG
A.
Serat Flax
Flax
adalah serat yang diambil dari batang Linum Usitatissium. Tinggi tanaman flax
1-1,25 meter dengan diameter batangnya kira-kira 0,25-0,38 cm. Flax adalah
tanaman tahunan yang dapat tumbuh disegala cuaca dan keadaan tanah. Panenan
tanaman flax dikerjakan dengan cara mencabut tanaman dengan tangan ataupun
dengan mesin. Serat-serat batang flax berkelompok menjadi satu dibawah kulit
batang. Masing-masing serat dipadukan oleh zat yang disebut pectin, malam dan
gon. Untuk menguraikannya, maka pectin tersebut harus dilarutkan dengan
pertolongan bakteri pembusuk. Peristiwa ini disebut pembusukan/retting.
Pembusukan
merupakan suatu proses yang sangat penting dalam produksi flax. Proses ini
dapat dilakukan dipeladangan yang disebut pembusukan embun, dan di sungai atau
di tangki-tangki yang diberi bakteri. Proses pemisahan serat merupakan proses
memisahkan bagian kayu dengan kelompok serat. Batang dilakukan pada rol-rol
bergerigi sehingga batang patah-patah dan bagian kayunya dipisahkan secara
mekanik. Selanjutnya serat disisir kayu atau baja untuk memisahkan serat pendek
dan membuat seratnya lebih terasa lembut. Tetapi karena sifat serat flax senang
berkumpul maka beberapa bagian akan patah dan lainnya akan memberikan benang
yang tidak rata, yakni satu bagian benang yang tebal dan bagian lainnya tipis.
Gambar A-1
Contoh tanaman batang
Linum Usitatissium.
Ini merupakan karakteristik kain
dari sert flax. Kumpulkan serat flax yang panjang disebut line. Sifat Serat
Flax yaitu, sbb :
•
Serat flax lebih kuat dibandingkan serat selulosa lainnya,
tetapi kurang elastic dan kurang lemas.
•
Moisture regain 7-8% (pada kondisi standar)
•
Komposisi serat flax dua kali serat kapas.
•
Mudah kusut, karenanya ketika dala penyetrikaan harus dalam
keadaan lembab
•
Pegangan, kekuatan dan bundle serat yang menebal dan menipis
sehingga dapat memberikan tekstur
tertentu pada kainnya.
•
Serat flax berwarna keabu-abuan jika proses pembusukan
dilakukan dengan embun, tetapi warna menjadi kekuning-kuningan dengan proses
pembusukan dengan air.
•
Serat ini digunakan untuk kain pakaian tekstil dan lenan
rumah tangga, seperti benang jahit, jala dan pipa pemadam kebakaran.
B. Serat Henep
Henep
adalah serat yang diperoleh dari batang tanaman Cannabis sativa. Serat henep
telah digunakan sejak zaman pra sejarah di Asia dan Timur Tengah. Saat ini
negara utama penghasil henep adalah Rusia, Italia dan Yugoslavia. Tanaman Henep
menghasilkan cairan yang mengandung narkotik marijuana, sehingga dibeberapa
daerah penanaman henep dilarang.
Tanaman Henep adalah tanaman
tahunan, yang batangnya mempunyai ukuran diameter 1,25 cm, tingginya 2,5-3
meter. Henep tumbuh ditanah lumpur berpasir yang cukup subur, gembur dan dapat
mengalirkan air dengan baik. Penanaman dalam bentuk biji, dalam bentuk barisan.
Penuaian dilakukan apabila daun bagian bawah mulai menguning yaitu 80-90 hari.
Pembusukan dapat dilakukan dengan cara pembusukan embun, pembusukan air atau
pembusukan salju. Setelah dibusukkan kemudian batang dikeringkan seperti halnya
pada serat flax.
Sifat serat Henep :
·
Komposisinya : 75% selulosa, 17% hemi-selulosa, 0,9% pectin,
3,6% lignin, zat-zat yang larut dalam air 2,7%, lilin 0,8%.
·
Warnanya sangat muda dan berkilau, tetapi pada umumnya serat
berwarna abu-abu pucat kekuning-kuningan, kehijau-hijauan atau coklat,
bergantung pada cara pemisahannya.
·
Kekuatan serat henep sama dengan serat flax. Henep digunakan
untuk tali-temali, karung dan kanvas.
C. Serat Jute
Jute
adalah serat yang didapat dari kulit batang tanamanan Corchorus capsularis dan
Corchorus olitorius. Serat jute telah dikenal sejak zaman Mesir kuno, dan
berasal dari India dan Pakistan. Tanaman jute yang ditanam untuk diambil
seratnya mempunyai batang kecil, tinggi lurus. Tinggi pohon jute antara 1,5
meter-4,8 meter dan diameter batang 1,25 cm-2 cm. Daun-daunnya terutama
terdapat pada bagian atas pohon.
Gambar 1-1. C
Proses Pembusukan Batang.
Gambar 1-2. C
Batang Corchorus
capsularis dan Corchorus olitorius
Komposisi serat jute :
Selulosa
.................................................................. 71%
Lignin
..................................................................... 13%
Hemi selulosa
......................................................... 13%
Pektin
..................................................................... 0,2%
Zat-zat lain yang larut dalam air
............................ 2,3%
Lemak dan lilin ......................................................
0,5%
Sifat serat jute :
•
Serat jute mempunyai kekuatan dan kilau sedang.
•
Seratnya kasar sehingga membatasi kehalusan benang
•
Higroskopis
•
Moisture regain 12,5%
Penggunaan
serat jute sebagai bahan pembungkus dan karung, sebagai tekstil industri
pelapis permadani, isolasi listrik, tali-temali, terpal, dan bahan untuk atap.
Tetapi untuk jenis makanan tertentu jute tidak baik dipergunakan sebagai bahan
pembungkus karena bulu-bulu yang putus akan mengotori makanannya.
D. Serat Sunn
Serat sun
adalah serat yang didapat dari batang tanaman Crotalaria Juncea. Negara
penghasil sunn adalah India dan Pakistan. Tanaman sunn tingginya 2,5-3 meter
dan diameternya 1,25-1,8 cm. Seratnya berwarna sangat muda dan berkilau.
Gambar 1-1. D Serat Sunn
Komposisi serat sunn adalah :
Selulosa
............................................ 80%
Pectin
................................................ 6,4%
Zat-zat yang larut dalam air
............. 2,8%
Air ....................................................
9,6%
Lilin dan lemak
................................. 0,6%
Abu
.................................................. 0,6%
Serat sunn tahan terhadap jamur dan
mikroorganisme. Penggunaannya untuk tali-temali, kertas, jala, dan karung.
Gambar 1-2.D Tanaman Crotalaria Juncea
E. Serat Kenaf
Serat
kenaf adalah serat yang diambil dari batang tanaman Hibiscus cannabinus. Negara
penghasil kenaf India dan Pakistan. Tinggi batang kenaf 2,5-3,75 meter dan
diameter 1,25 cm. Serat ini berwarna sangat muda dan berkilau seperti jute.
Kekuatannya sama sseperti jute. Kenaf digunakan untuk tali-temali, kanvas, dan
karung.
F.
Serat Rami
Rami
adalah serat yang diperoleh dari batang tanaman Boehmeria nivea. Rami telah digunakan sejak 5000-3300
sebelum masehi didaerah China sebagai pembungkus mummy. Negara penghasil rami
adalah China, Taiwan, Filipina, Jepang dan Amerika serikat. Pohon rami
mempunyai batang yang tinggi, kecil dan lurus dengan tinggi batang 1,5-2,5
meter dan diameter 1,25-2. Rami merupakan tanaman yang berumur panjang.
Gambar Batang dan Daun tanaman Boehmeria nivea.
Komposisi serat rami adalah :
Selulosa ...................................................
75%
Hemi selulosa .......................................... 16%
Pectin .......................................................
2%
Lignin
...................................................... 0,7%
Zat-zat yang larut dalam air .................... 6%
Lilin dan lemak ....................................... 0,3%
Serat rami berwarna sangat putih,
berkilau dan tidak berubah warnanya karena sinar matahari. Serat rami tahan
terhadap bakteri dan jamur. Kekuatan seratnya lebih tinggi dibandingkan dengan
serat alam lainnya yaitu 3-9gr/denier. Mulurnya 3-4%. Serat rami bersifat getas
karenanya dalam bentuk kain mudah sobek, dan serat ini tidak mudah mengkeret.
Serat rami digunakan sebagai jala, kanvas, tali temali.
G.
Serat
Pelepah Pisang
Serat yang diperoleh dari batang
atau pelepah pisang Musa paradisiaca. Biasanya dipilih pisang batu yang mempunyai
kekuatan tinggi dan kilau warna yang baik, panjang serat sampai 2 meter, proses
pengerjaannya manual dan setelah ditenun bisa dibuat baju, selendang, tas,
tempat vas, sandal dan lain sebagainya.
Gambar Tanaman Musa paradisiaca
H.
Serat
Enceng Gondok
Gambar Tanaman air enceng gondok (Eichhornia crassipes solms).
Gambar produksi Tanaman Serat Enceng Gondok
2.
SERAT DAUN
A.
Serat Abaka
Serat
abaka adalah serat yang diperoleh dari daun tanaman Musa Textilis, salah satu
anggota keluarga pisang, yang berasal dari Filipina. Serat daun terdiri dari
kelompok-kelompok sel yang ujung-ujungnya saling menempel membentuk benang
sepanjang daun. Serat-serat tersebut diikat oleh lapisan sel daun dan oleh
getah serta lilin serat. Fungsi serat dalam tanaman ini adalah untuk memberikan
kekuatan dan kekakuan pada daun. Batangnya berdiameter 5 cm dan tidak
mengandung serat. Batang tersebut dikelilingi oleh pelepah-pelepah daun yang
lebar yang saling menumpuk, berbentuk seperti mahkota. Daun muda keluar dari
tengah-tengah tanaman. Diameter batang keseluruhan 12,5-30 cm. Pelepah daun
mengandung serat lebarnya 20cm-30cm dan panjangnya 1,5-2,5 meter.
Gambar daun tanaman Musa Textilis.
Serat abaka berkilau berwarna putih
sampai kuning gading, krem dan coklat muda atau bahkan sampai kehitaman
bergantung pada varietas serta letak pelepah batangnya. Serat abaka mempunyai
kekuatan yang tinggi, tahan tekukan, dan tahan terhadap air laut.
Komposisi serat abaka :
Selulosa
............................................ 70%
Pectin
................................................ 0,6%
Hemi
selulosa ................................... 22%
Lignin
............................................... 6%
Lilin
................................................. 0,2%
Zat-zat
lain yang larut dalam air ...... 1,8%
Serat
abaka digunakan sebagai tali temali. Di filipina serat ini digunakan sebagai
pakaian ningrat atau kebesaran, dengan model pakaian wanita pada umumnya
berbentuk bolgoun.
B.
Serat Sisal
Sisal
adalah serat yang didapat dari daun tanaman Agavensi salana. Negara penghasil
sisal adalah Brazilia, Haiti, Mozambique dan Angola. Tanaman sisal mempunyai
batang dengan diameter kira-kira 40 cm dan tinggi 90 cm dengan daun berbentuk
seperti bilah pedang, tumbuh langsung dari batang membentuk susunan seperti
bunga mawar. Daun dewasa berwarna keabu-abuan sampai hijau gelap dengan panjang
120-180cm dan lebar kira-kira 7,5cm pada bagian dasar dan 10-17,5 cm dibagian
yang paling lebar serta meruncing dibagian ujungnya.
Tanaman
dapat dituai kira-kira setelah berumur 3 tahun dan dapat menghaslkan serat
sampai 7-8tahun. Pemisahan serat dilakukan dengan decortication. Setekah dipisahkan
serat dicuci untuk menghilangkan kotoran-kotoran, keudian dikeringkan dibawah
sinar matahari. Serat sisal kaku. Sisal mempunyai kekuatan yang baik dan tahan
terhadap air laut. Serat sisal dipakai untuk tali temali.
Komposisi serat sisal :
Selulosa
............................................ 73%
Pectin
................................................ 0,9%
Hemi
selulosa ................................... 13%
Lignin
............................................... 11%
Lilin
dan lemak ................................ 0,4%
Zat-zat
lain ....................................... 1,7%
C.
Serat Heneque
Heneque adalah serat yang diperoleh dari daun tanaman Agave fourcroydes. Tanaman ini berasal dari Meksiko, dan seratnya sudah digunakan sejak pra sejarah.
Tinggi
batang tanaman 1- 180cm, panjang daun 120-210cm dengan lebar 10cm dan tebal
3,8cm pada bagian dasar dan lebar 10-15cm pada bagian paling lebar yang
meruncing kearah ujung dan berduri pada tepi daun. Bentuk tanaman seperti
sisal, dan cara penuannya seperti sisal pula. Seratnya berwarna putih berkilau
dan mempunyai sifat yang sama seperti sisal.
D. Serat Nenas
Diperoleh
dari daun tanaman Agave sisalana, untuk memperoleh serat ini dengan cara
dikerok daunnya, serat putih dan mempunyai kekuatan seperti sutera. Digunakan
sebagai bahan sandang dan kerajinan.
Gambar Daun Tanaman Agave Sisalana
E. Serat Lidah Mertua
Diperoleh
dari serat daun jenis Sansivera trifasciata. Termasuk penemuan serat baru dan mempunyai
warna putih, kilau dan kekuatannya seperti sutera. Banyak dimanfaatkan untuk
bahan kerajinan dan sandang.
Gambar daun jenis Sansivera trifasciata.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Serat
alami meliputi serat yang diproduksi oleh tumbuh-tumbuhan, hewan, dan proses
geologis. Serat jenis ini bersifat dapat mengalami pelapukan. Serat alami dapat
digolongkan menjadi : Serat Selulosa, Serat Protein, Serat Mineral. Serat
tumbuhan/serat pangan biasanya tersusun atas selulosa, semiselulosa, dan
kadang-kadang mengandung pula lignin. Sifat umum serat yang dari selulosa
adalah mudah menyerap air (higroskopis), mudah kusut, dan jika dilakukan uji
pembakaran menimbulkan bau dan arang seperti terbakar.
Serat
Batang terdiri dari serat flax, serat henep, serat jute, serat sunn, serat
kenaf , serat rami, pelepah pisang, serat enceng gondok, dll. Seangkan serat
Daun terdiri dari serat Abaka, Sisal, Henequea, Serat Nenas, Serat Lidah
Mertua, dll.
B. Saran
Untuk mengetahui lebih dalam
mengenai tekstil kita harus mengetahui jenis serat apa saja yang terkandung
dalam jenis-jenis kain yang akan di hasilkan dan ketika memilih kain kita dapat
memilih yang berkualitas bagus karena kita suah mengetahui jenis serat apa yang
digunakan sebagai dasar dalam pembuatan kain. Maka dari itu kita harus lebih
memperluas mengkaji mengenai tekstil agar kita mengetahui apa saja yang
berhubungan tentang tekstil.
DAFTAR PUSTAKA
http://mome.blogspot.com/2013/02/23-kumpulan-tugas-sekolahnya-raka-bintang
-serat bahan pakaian _ tekstil.htm
http://yulutrip.blogspot.com/2014/05/15-pewarna-alami-untuk-textile_21.html, http://www.tzuchi.or.id/ruang-hijau/kreatif-dengan-warna-warna-alami/5, http://mustofa86.blogspot.com/2013/05/pewarna-alami.html, http://ilankilunk.blogspot.com/2012/02/pewarna-alami-batik.html, http://indonesia.gunadarma.ac.id/batik/index.php?option=com_content&view=article&id=207:pewarna-alami&Itemid=118, http://www.coatsindustrial.com/id/information-hub/apparel-expertise/know-about-textile-fibres,
Wkwkwkwk
BalasHapusTrimakasih
BalasHapusIni adalah Bpk. Benjamin yang menghubungi rincian Email, lfdsloans@outlook.com. / lfdsloans@lemeridianfds.com Atau Whatsapp 1 989-394-3740 yang membantu saya dengan pinjaman 90.000,00 Euro untuk memulai bisnis saya dan saya sangat bersyukur, sangat sulit bagi saya di sini untuk mencoba membuat hal-hal sebagai ibu tunggal tidak mudah dengan saya tetapi dengan bantuan Le_Meridian memberikan senyum di wajah saya ketika saya melihat bisnis saya tumbuh lebih kuat dan berkembang juga. Saya tahu Anda mungkin terkejut mengapa saya meletakkan hal-hal seperti ini di sini tetapi saya benar-benar harus mengucapkan terima kasih jadi siapa pun yang mencari bantuan keuangan atau melalui kesulitan dengan bisnis yang ada atau ingin memulai proyek bisnis dapat melihat hal ini dan memiliki harapan untuk keluar dari kesulitan..Terima Kasih.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus